“Ting” bunyi yahoo messenger dari ponsel di tengah malam. Sejenak mengalihkan perhatianku dari notebook yang menyala. Nama teman lama yang tak lagi bersua nongol di deretan contact yahoo yang off line “Lagi ngapain?” Waduh, ni anak sok pede amat kalau aku masih melek. Mungkin karena lihat ym-ku aktif, jadi main samber aja. “Hee..” jawabku singkat seperti biasa. “Lagi bete nih!” Whaat…??? Pekikku dalam hati. Konsentrasiku didepan notebook saat itu benar-benar terpecah. Aku lagi nggak butuh kebeteanmu malam ini, pikirku. Dan keluhan-keluhan langsung menghujani layar ponsel tanpa basa-basi dan permisi apakah aku bersedia menerima keluh kesahnya. Kejadian ini memang tidak hanya sekali. Tidak hanya satu nama, ada beberapa nama yang tiba-tiba muncul menghiasi dan mengusik malamku. Repotnya, aku jadi sering menganggap kalau ponselku ini jadi sampah.. Atau ketika kebetulan bertemu dengan seorang kawan saat aku berada di toko buku. Setelah ”say hai”berlalu, dengan tatapan memelas c
to reminds me of...you, us, them and all of the people who around me or not