Suatu malam bertemu dengan seorang kawan lama
Kami pun kemudian bercerita banyak hal tentang apa yang sudah kami kerjakan
Hingga, tiba-tiba temenku berbicara soal intuisi
"Intuisi kalau ditelusur memang jadi fakta. Itu pelajaran jurnalistik nomor 4. Dan kamu sudah jadi JURNALIS PERKHIANATAN," cerocosnya.
"Weeeek, apa itu artinya," tanyaku
Dengan entengnya dia jawab...
"Gampang kok, wartawan pencari fakta tentang pengkhianatan,"sambil terkekeh.
"Jurnalis pengkhianatan mencari jarum dan benang untuk menyulam kain yang sobek....
Hmmm..
Akupun terdiam sesaat
***
Dan terompet itu...
Terakhir bersua, aku masih melihat terompet itu. Masih tergeletak di meja kamarmu. Masih berada tepat disaat terakhir aku menaruhnya.
Terompet itu adalah terompet naga yang kau bunyikan dimalam terakhirmu....
Kami pun kemudian bercerita banyak hal tentang apa yang sudah kami kerjakan
Hingga, tiba-tiba temenku berbicara soal intuisi
"Intuisi kalau ditelusur memang jadi fakta. Itu pelajaran jurnalistik nomor 4. Dan kamu sudah jadi JURNALIS PERKHIANATAN," cerocosnya.
"Weeeek, apa itu artinya," tanyaku
Dengan entengnya dia jawab...
"Gampang kok, wartawan pencari fakta tentang pengkhianatan,"sambil terkekeh.
"Jurnalis pengkhianatan mencari jarum dan benang untuk menyulam kain yang sobek....
Hmmm..
Akupun terdiam sesaat
***
Dan terompet itu...
Terakhir bersua, aku masih melihat terompet itu. Masih tergeletak di meja kamarmu. Masih berada tepat disaat terakhir aku menaruhnya.
Terompet itu adalah terompet naga yang kau bunyikan dimalam terakhirmu....
Komentar