Langsung ke konten utama

tiarap dari para bedebah...

beberapa hari lalu salah satu temen di fesbuk kirim pesan di inbox. pesan itu "Non, mana komentarnya tentang kasus yang menimpa dua pimpinan KPK non aktif? ayolah "

sejenak gw mikir juga, emang bener ga ada satu kalimatpun di status fesbuk gw soal itu...

jangan-jangan cuman gw yang ga bkin status di fesbuk soal perseteruan cicak vs buaya ya..hiiks

aniwey, bukannya gw sama sekali ga peduli kasus yang tiap hari menghiasi koran-koran teve bahkan radio lokal n nasional.

gw cuman boring aja..(apalagi jujur aja kalo nonton teve tu.males juga ma perseteruan 2 tv nasioanal..gw lebih suka update lewat online )

yang jelas gw tetep update soal kasus itu, bukannya biar ga di cap ga ngikutin perkembangan. cuman pengen tahu.

sudah terlalu banyak yang berkomentar..siapa saja berkomentar. jadi mungkin kini saatnya gw diam dan mencari sesuatu yang lebih berguna. ga cuman buat gw tapi juga buat semuanya.

peduli ma negara..peduli ma kondisi sekitar kan ga harus teriak-teriak or anything else lah. banyak cara bisa dipake
salah satunya ya gw jawab aja pesan temen di fesbuk itu.

"Maafkan saya karena lagi tiarap dari negeri yang dikuasai para bedebah...dan mencari negeri lain yang bebas dari para bedebah.."

menurut gw emang lebih menyenangkan berbagi dengan sesama dari hal-hal yang kecil saja. tidak perlu hal-hal yang besar. yang penting bisa membahagiakan.

dan sampai saat inipun gw terus mencari negeri lain yang bebas dari para bedebah...of course with my own way...

ya..maaf maaf saja kalo sekarang gw lebih suka ngurusin diri gw sendiri dari pada ngurusin para buaya yang lagi mabok duren dan cicak yang ingin makan buaya

maaf ya....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

miyabi ato maria o(s)awa........

kemarin siang ga sengaja mampir ke tempat penjualan DVD yang ada di lantai dasar matahari plasa simpang lima setelah 10 menit milih-milih n nyoba beberapa film di layar kaca milik si penjual. tiba-tiba ada seorang laki-laki paruh baya berkulit putih dan bermata sipit datang dan mendekat ke arah kasir clingak-clinguk liat sekeliling toko yang emang lagi ga banyak pengunjung "hmm...kok mencurigakan ni orang.jangan-jangan.."pikirku "mbak..ada miyabi ga ?"tanya lelaki itu. "apa itu ?? enggak ada, adanya maria osawa." tapi dengan segera si mbak penjaga toko meralat. "oooo..maria o(s)awa ya...hee..ada tapi cuma dua koleksinya"jawab penjaga toko "ya, dua-duanya..."jawab si om singkat dengan nada pelan, obrolan lelaki itu berlanjut dengan penjaga yang lain "pengen liat aja, wong di Jakarta lagi ngetrend. ini ambil dimana?? Jakarta apa Batam mas?? "di Jakarta aja kok. tapi ga banyak ambilnya......"kata penjag...

Kisah Negeri Dongeng #3

Sophia memanggut. Pikirannya menjelajah ruang batin. Mencoba berpikir ulang. Mempertanyakan lagi perjalanan malam itu.  "Untuk Apa..." batinnya. Bukan untuk pria Jamaica, bukan untuk singkapan masa lalu. Entah.... yang terlintas di benaknya pada saat itu hanya satu.  "Untuk Thomas..? ."  Tidak. Batinnya menyanggah. Ini karena sepenggal kata. Tapi... Semua yang tak pernah terpikirkan terjadi. Sophia tak mampu menahan diri. Seperti apa akhir cerita itu. Sophia tidak pernah tahu. Thomas bergeming. Sophia pun tak pernah bertanya. Dan Thomas juga tak pernah mengisahkan akhir kisahnya. Semua lenyap seketika.  Ditelan malam. Gelap. Di hempas kemarau panjang. Kering. ****