Langsung ke konten utama

Aku hanya seorang manusia...

Ketika kita gusar, kita sering kali berfikir dunia ini ga adil...
Dunia ini penuh kebohongan, dunia ini selalu penuh pengkhianatan, penuh dengan kesedihan...

Tidakkah kita sadar jika kita hanya seorang manusia yang sering melakukan kesalahan?

Seringkali kita merenung kenapa kita dipersulit untuk melakukan sesuatu?

Tidakkah kita sadar jika Allah tidak merestui, maka apa yang kita lakukan sekeras apapun niat kita untuk melakukan segalanya tidak akan pernah terjadi?

Berhentilah menyalahi masa lalu, berhentilah untuk menyesali apa yang sudah terjadi...
Jika itu nasib, kita bisa merubah nasib...
Tapi apabila itu takdir, harus bisa kita terima dengan lapang dada...

hidup ke depan yang penuh harapan...
Hari ini harus lebih baik dari kmarin,
hari esok harus lebih baik dari hari ini...
Hayoooo, kita pasti bisa...

Lupakanlah luka2 di masa lalu kita, songsong kehidupan yang jauh lebih baik dari kemaren..

Allah tidak pernah salah dalam memperhitungkan rejeki untuk anak2 yang dititipkan kepada kita...

Anak2 kita adalah titipan Allah, yang patut kita pertanggung jawabkan di akhirat...

Dan doa2 anak kitalah, doa anak yang sholeh yang nantinya akan menolong kita dalam dunia setelah kita meninggalkan dunia fana ini...

Jangan pernah menyerah dan jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi...

Allah tidak pernah tidur, dia akan mendengarkan keluh kesah kita ktika kita mengadu kepada-Nya, dan memohon ridho-Nya...

Allah tidak akan memberi apa yang kita minta, tapi Allah akan memberi apa yang kita butuhkan...

-dari tetangga-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

miyabi ato maria o(s)awa........

kemarin siang ga sengaja mampir ke tempat penjualan DVD yang ada di lantai dasar matahari plasa simpang lima setelah 10 menit milih-milih n nyoba beberapa film di layar kaca milik si penjual. tiba-tiba ada seorang laki-laki paruh baya berkulit putih dan bermata sipit datang dan mendekat ke arah kasir clingak-clinguk liat sekeliling toko yang emang lagi ga banyak pengunjung "hmm...kok mencurigakan ni orang.jangan-jangan.."pikirku "mbak..ada miyabi ga ?"tanya lelaki itu. "apa itu ?? enggak ada, adanya maria osawa." tapi dengan segera si mbak penjaga toko meralat. "oooo..maria o(s)awa ya...hee..ada tapi cuma dua koleksinya"jawab penjaga toko "ya, dua-duanya..."jawab si om singkat dengan nada pelan, obrolan lelaki itu berlanjut dengan penjaga yang lain "pengen liat aja, wong di Jakarta lagi ngetrend. ini ambil dimana?? Jakarta apa Batam mas?? "di Jakarta aja kok. tapi ga banyak ambilnya......"kata penjag

Here's Yours

I want to share my feelings And I don't know how to start But every single word I say Is coming from my heart The first time that I met you All you said was "Hi" It was really just a simple word But it took my breath away You were very fun to talk with You were extremely sweet and kind I was in love with every thing you said You were amazing in my mind You fill my days with brightness You lift me up when I feel blue You make me feel like I'm someone special So I'd do anything for you For you, I'd walk across the desert So hot, without a breeze For you, I'd dive into the ocean And be swallowed by the seas I barely even know you, So this may be a surprise There's nothing that you could do wrong Because you're flawless in my eyes I always wonder where you are And I wish I could be there You're probably so far away But I can feel you everywhere. You're the constant beating in my heart You're the blood rushing t

Kisah Pemburu Angin

--> ”Matanya pusaran beliung dari kabar-kabar negeri ujung. Ia datang tanpa genderang Matamu penuh lukisan berwarna sephia muram yang menggumam. Geletarnya sampai ke sungsum dan si pemburu angin itu teperdaya tanpa luka untuk diriku sendiri.” Itu sajak untukmu... Dia berdiri sembari mengumbar senyum. Tulisan besar ''Hardrock Hotel'' tertimpa pendar cahaya itu memucatkan wajahnya. Namanya ? Ah, aku lupa siapa. Tapi wajah dan bibir itu selalu muncul tersapa. Dari bibir mungilnya keluar kalimat, ''Siap?'' Dan perbincangan dengannya, di bawah siraman lampu berpendar-pendar hotel mewah itu meluncur dengan deras. Santai dan banal. Perempuan itu sejak lama menginginkan dirinya bisa jadi langsing. Dia bercerita bagaimana repotnya melakukan itu. ''Nggak gampang loh Mas. Aku berkorban banyak. Salah satunya adalah dengan begadang terus-menerus hingga berbulan-bulan.'' Kalimatnya muram. Tapi guris senyum te