Langsung ke konten utama

Balung pisah

"ketemu mantan SMP, CLBK trs jln bareng..rumah tangga jd taruhan..semua krn fesbuk!!gila ya...apa yg mereka pikirkan...?ketika manggil suami/istri orang cintaaa ato sayangg....!!setaaannnnn!.."

ini status update salah seorang temen yg masuk ke account fesbuk gw , karena ngerasa ga nyaman pasangannya dah terjebak dengan situasi seperti itu...(meski dia sndiri belum yakin...ya wajar lah ngerasa insecure kayak gt....

n kenapa pikiran gw langsung mengingatkan pada sesuatu. ya..tahun ini memang tahun reuni. gimana tidak..hampir semua status
fesbuk temen-temen bertuliskan soal reuni or foto-foto mereka waktu reuni dan tetek bengeknya.
tapi kenapa aku mimilih untuk "say no to reuni"..hiiikss...(jujur gw ga tahu alasannya...kenapa kok ga tertarik dengan
reuni..)

apalagi setelah merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan orang-orang yang dah pada reuni..(ya memang tidak semua..tapi gw melihat beberapa fakta

reuni...
kenapa itu terjadi.. awalnya memang niat baik, ada yang bilang menyatukan "balung pisah"..alangkah bahagianya ketika balung itu berkumpul lagi. banyak cerita dan tawa disana..(sepertinya masih ga pengen ngerasain...hiiks lagi)

balung yang dulu menyatu terpisahkan karena balung yang lain berjalan berlawanan arah. keinginan menyatu ketika ingin mengingat dan mencari balung-balung itu lagi pun sangat menggebu-gebu.

kembali ke masa lalu terkadang memang sangat menyenangkan....tapi terkadang juga menjadi bumerang

apa khabar balung-ku setelah sekian lama menghilang dariku luka yang tergores di balung seakan kembali mulus seketika bertemu balung sama seperti yang dulu. meski kini sudah sedikit berubah.

balung itu sudah berubah karena sudah dimasak dengan berbagai aroma rempah-rempah.

tapi isi balung masih tetap sama. sungsum itu tidak berubah sampai kapanpun.

sekarang tinggal mo di berikan siapa sumsum yang begitu lezatnya.
kepada orang yang kebetulan lewat di depan rumah kita..
atau disajikan untuk hidangan orang-orang tercinta.

jadi semua tergantung pemilik balung. pastinya pakai rasa untuk menciptakan dan menyajikan sungsum yang lezat

tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi sangat menyenangkan tapi terkadang juga sangat menyesatkan...
its all depend on u...

okt '09

Komentar

Postingan populer dari blog ini

miyabi ato maria o(s)awa........

kemarin siang ga sengaja mampir ke tempat penjualan DVD yang ada di lantai dasar matahari plasa simpang lima setelah 10 menit milih-milih n nyoba beberapa film di layar kaca milik si penjual. tiba-tiba ada seorang laki-laki paruh baya berkulit putih dan bermata sipit datang dan mendekat ke arah kasir clingak-clinguk liat sekeliling toko yang emang lagi ga banyak pengunjung "hmm...kok mencurigakan ni orang.jangan-jangan.."pikirku "mbak..ada miyabi ga ?"tanya lelaki itu. "apa itu ?? enggak ada, adanya maria osawa." tapi dengan segera si mbak penjaga toko meralat. "oooo..maria o(s)awa ya...hee..ada tapi cuma dua koleksinya"jawab penjaga toko "ya, dua-duanya..."jawab si om singkat dengan nada pelan, obrolan lelaki itu berlanjut dengan penjaga yang lain "pengen liat aja, wong di Jakarta lagi ngetrend. ini ambil dimana?? Jakarta apa Batam mas?? "di Jakarta aja kok. tapi ga banyak ambilnya......"kata penjag...

Kisah Negeri Dongeng #3

Sophia memanggut. Pikirannya menjelajah ruang batin. Mencoba berpikir ulang. Mempertanyakan lagi perjalanan malam itu.  "Untuk Apa..." batinnya. Bukan untuk pria Jamaica, bukan untuk singkapan masa lalu. Entah.... yang terlintas di benaknya pada saat itu hanya satu.  "Untuk Thomas..? ."  Tidak. Batinnya menyanggah. Ini karena sepenggal kata. Tapi... Semua yang tak pernah terpikirkan terjadi. Sophia tak mampu menahan diri. Seperti apa akhir cerita itu. Sophia tidak pernah tahu. Thomas bergeming. Sophia pun tak pernah bertanya. Dan Thomas juga tak pernah mengisahkan akhir kisahnya. Semua lenyap seketika.  Ditelan malam. Gelap. Di hempas kemarau panjang. Kering. ****