Langsung ke konten utama

Chicken-pox

Gw jd inget waktu liputan arus mudik tahun 2008 lalu..kok tahun lalu. cos tahun ini gw sengaja g liputan arus mudik..(setelah 5 tahun baru kali ini merasakan ketenangan dari hiruk pikuk mudik..hee)

Tepatnya waktu liputan ke dinas Kesehatan Jateng, inget banget waktu pak Hartanto (Kadinas-red) tu bilang

" penduduk jateng harus mewaspadai penyakit menular saat eksodus pemudik berlangsung selama H-7 hingga H+7 Lebaran 8.seperti malaria, diare, flu, dan penyakit kulit."

Secara..Jawa Tengah merupakan lalu lintas pemudik dari dan ke sejumlah wilayah di Jawa

Pemudik yang datang dari berbagai arah dimungkinkan membawa penyakit karena kurangnya kebersihan diri dan lingkungan. Penyakit itu bisa menyebar saat pemudik memasuki wilayah tertentu.Lebih parah lagi, Lalu lintas pemudik yang begitu tinggi juga menyulitkan pemantauan.

Itu dia, di keluarga gw sendiri tradisi mudik masih aja berlaku. meski paling lama cuman seminggu kakak gw yg tinggal di Jakarta pasti bakalan mudik.

Pas dah pada nyampe rumah, di wajah anak terkecilnya muncul bekas trotol-trotol item..apalagi kalo ga bekas cacar..hiiiks

meski dah sembuh, orang bilang masih ada kemungkinan buat nularin lho..(cuman buat ngecengin dia aja..hee)

Tragedi berlanjut, sehari setelah lebaran, kakak gw ngerasa di badan muncul plenting-plenting kecil ke merah merahan n ber-air..
"waaakkk...cacar nech.."pikirnya
langsung dech di kebut ke rumah sakit, periksa ma dokter jaga trus nebus obat. hasilnya selama di semarang kagak nongol-nongol..
tau sendiri..bawa wabah cacar air!!!

ampe akhirnya tingal bekasnya aja n mereka balik ke rutinitas masing-masing...di Jakarta

***

Pagi itu, gw ma Dhita sarapan soto di kaki lima deket rumah
waktu ngobrol ga sengaja ngeraba tangan (maksudnya gw ngeraba tangan gw sendiri..hiii)
kok muncul plenting-plenting merah..tiba-tiba jadi inget kakak gw
"duh yunk..jangan-jangan gw kena cacar nech," kata gw ke Dhita

Sorenya gw langsung tancap gas ke dokter. Dokter cuman "nyenter" muka gw yg juga "mlenting-mlenting" kayak di tangan

"ya..ini cacar air..heee," kata dokter sambil terkekeh (yang ini gw g tahu maksudnya..kenapa juga dia ngetawain gw..
secara... gw lagi ketimpa musibah geto dok, kok malah di ketawain sech
merana dech gw
gimana enggak...giliran gw yg kena chicken pox alias cacar air..hiiiks

Ketularan dah gw!!!

*Sebenarnya apa sech cacar air or bahasa kerennya chicken pox itu*

Hampir setiap orang pernah mengalami cacar air. Penyakit ini memang tidak pandang bulu, Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes varicella-zoster dan merupakan penyakit menular. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung. Melalui cairan pernafasan dan kontak langsung dengan kulit penderita, dan udara.

Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus, nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. terus muncul kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.

Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal.

Tips untuk mencegah cacar air :

Menjaga kebersihan , Mengkonsumsi makanan bergizi, Menghindari sumber penularan penyakit cacar air dan Imunisasi vaksin cacar air

Perawatan terhadap penderita cacar air:

Mengganti baju penderita setiap hari, Menaburkan bedak antigatal pada bagian tubuh yang terkena cacar air, Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak menular pada yang lain, Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan obat antigatal setiap hari.

So...dari beberapa artikel yg gw baca, kok kayaknya ga ada kata-kata musti "ngisolasi" penderita cacar ya. Apa itu artinya gw tetep bebas ngacir kemana aja
tapi begitu sodara gw tahu gw kena cacar..mereka bilang gw musti di karantina. Dhita pun bilang gw ga boleh kemana-mana. sampe sembuh!!!

"ya..ya..i know, gw kan bawa penyakit menular..hiiiks

duuhh...

Okt '09

Komentar

Postingan populer dari blog ini

miyabi ato maria o(s)awa........

kemarin siang ga sengaja mampir ke tempat penjualan DVD yang ada di lantai dasar matahari plasa simpang lima setelah 10 menit milih-milih n nyoba beberapa film di layar kaca milik si penjual. tiba-tiba ada seorang laki-laki paruh baya berkulit putih dan bermata sipit datang dan mendekat ke arah kasir clingak-clinguk liat sekeliling toko yang emang lagi ga banyak pengunjung "hmm...kok mencurigakan ni orang.jangan-jangan.."pikirku "mbak..ada miyabi ga ?"tanya lelaki itu. "apa itu ?? enggak ada, adanya maria osawa." tapi dengan segera si mbak penjaga toko meralat. "oooo..maria o(s)awa ya...hee..ada tapi cuma dua koleksinya"jawab penjaga toko "ya, dua-duanya..."jawab si om singkat dengan nada pelan, obrolan lelaki itu berlanjut dengan penjaga yang lain "pengen liat aja, wong di Jakarta lagi ngetrend. ini ambil dimana?? Jakarta apa Batam mas?? "di Jakarta aja kok. tapi ga banyak ambilnya......"kata penjag

Here's Yours

I want to share my feelings And I don't know how to start But every single word I say Is coming from my heart The first time that I met you All you said was "Hi" It was really just a simple word But it took my breath away You were very fun to talk with You were extremely sweet and kind I was in love with every thing you said You were amazing in my mind You fill my days with brightness You lift me up when I feel blue You make me feel like I'm someone special So I'd do anything for you For you, I'd walk across the desert So hot, without a breeze For you, I'd dive into the ocean And be swallowed by the seas I barely even know you, So this may be a surprise There's nothing that you could do wrong Because you're flawless in my eyes I always wonder where you are And I wish I could be there You're probably so far away But I can feel you everywhere. You're the constant beating in my heart You're the blood rushing t

Kisah Pemburu Angin

--> ”Matanya pusaran beliung dari kabar-kabar negeri ujung. Ia datang tanpa genderang Matamu penuh lukisan berwarna sephia muram yang menggumam. Geletarnya sampai ke sungsum dan si pemburu angin itu teperdaya tanpa luka untuk diriku sendiri.” Itu sajak untukmu... Dia berdiri sembari mengumbar senyum. Tulisan besar ''Hardrock Hotel'' tertimpa pendar cahaya itu memucatkan wajahnya. Namanya ? Ah, aku lupa siapa. Tapi wajah dan bibir itu selalu muncul tersapa. Dari bibir mungilnya keluar kalimat, ''Siap?'' Dan perbincangan dengannya, di bawah siraman lampu berpendar-pendar hotel mewah itu meluncur dengan deras. Santai dan banal. Perempuan itu sejak lama menginginkan dirinya bisa jadi langsing. Dia bercerita bagaimana repotnya melakukan itu. ''Nggak gampang loh Mas. Aku berkorban banyak. Salah satunya adalah dengan begadang terus-menerus hingga berbulan-bulan.'' Kalimatnya muram. Tapi guris senyum te